By : Anggraini Yellysa
Papua, wilayah
Timur Indonesia yang terkenal dengan sumber daya alam yang sangat ekonomis dan
startegis ini memiliki keberagaman budaya. Salah satu yang dikenal masyarakat
Indonesia adalah Noken.
Noken yaitu tas
tradisional merupakan salah satu kerajinan tangan tradisional. Pembuataanya
sendiri terbuat dari bahan kayu seperti
pohon manduam, pohon nawa atau anggrek hutan yang kemudian disulam menjadi
sangat unik. Noken sendiri memiliki ukuran yang sangat bervariasi, ada yang
kecil maupun besar. Ukuran besar biasanya digunakan untuk membawa barang
seperti kayu bakar, tanaman hasil panen, sedangkan ukuran kecil biasanya
digunakan untuk membawa barang-barang pribadi. Saat ini, Noken juga difungsikan
sebagai hadiah kenang-kenangan untuk tamu dan dipakai dalam upacara adat.
Noken sendiri
memiliki symbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat
di tanah Papua yang memiliki 29 kabupaten ini. Tidak semua orang dapat membuat
Noken, walau terlihat sederhana hanya perempuan Papua yang dapat menyulam
serat-serat kulit kayu ini menjadi sebuah tas yang multifungsi, apabila seorang
wanita belum dapat membuat Noken, maka dia dianggap belum dewasa dan hal itu
merupakan syarat untuk menikah, oleh karena itu hanya wanita lah yang berhak
untuk membuat Noken. Namun banyak sekarang ini wanita Papua sudah jarang yang
dapat membuat Noken, padahal tas noken ini adalah sesuatu yang sangat menarik.
Penamaan Noken
disetiap suku yang ada dipapua memiliki penyebutan yang berbeda-beda. Dalam
suku Biak, Noken disebut Inokson, Suku Marind di Merauke menyebutnya Mahyan,
suku Moor menyebutnya Aramuto dan suku Dani menyebutnya Su. Walaupun memiliki penamaan
yang berbeda-beda disetiap suku di Papua, Noken memiliki makna penting bagi
masyarakat Papua.
Karena
keunikannya, pada 4 Desember 2012 Unesco di Prancis memutuskan untuk menjadikan
Noken sebagai warisan budaya Dunia tak berbenda oleh Arley Gill Ketua Komite
yang bertujuan untuk melindungi dan menggali kebudayaan tersebut. So, kalau
Organisasi Dunia saja mau melindungi dan menggali warisan budaya Indonesia,
kenapa kita sebagai warga Negara bangsa Indonesia tidak menjaganya? Let’s Keep
It guys :)
sumber : wikipedia.org
No comments:
Post a Comment