Jalan
bebas hambatan merupakan bagian dari jaringan jalan yang ada. Pembangunan Jalan
Bebas Hambatan Tanjung Priok dilaksanakan sepanjang Jalan Arteri yang sudah
ada,yaitu Jalan Cakung-Cilincing-Jl.Jampea, Jl.Laks.RE Martadinata, Jl.Yos
Sudarso,yang merupakan satu-satunya jalan akses yang ada,menuju Pelabuhan
Internasional Tanjung Priok ke atau dari sebelah timur, barat dan wilayah
selatan.
Tujuan
pembangunan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok ini,salah satunya adalah
menyediakan akses langsung ke atau dari Pelabuhan Internasional Tanjung Priok
yang saat ini menempati peringkat ke 24 di dunia dalam jumlah arus peti kemas
yang keluar masuk. Jalan bebas hambatan Tanjung Priok ini merupakan bagian dari
sistem jaringan jalan tol Jabodetabek yang terhubung ke lingkar luar Jakarta.
Jalan
Bebas Hambatan Tanjung Priok berfungsi meningkatkan kapasitas jaringan jalan di
wilayah Metropolitan Jakarta, serta menyiapkan fungsi jalan pintas untuk
mengurangi kepadatan lalu-lintas di Jakarta. Namun proyek tersebut memiliki
dampak yang mengakibatkan kerugian bagi pengguna jalan yang melintasi daerah
proyek tersebut. Salah satunya penyempitan jalan yang mangakibatkan kemacetan
kendaraan. Ada pun juga kondisi jalan yang rusak sehingga mengakibatkan
kendaraan pengguna jalan menjadi rusak. Belum lagi debu dari hasil pembangunan
yang tebal, panasnya pesisir membuat daerah ini runyam dan tidak nyaman untuk
didatangi, hampir setiap hari pengguna kendaraan motor menggunakan masker untuk
melintasi proyek itu.
Walaupun terdapat kerugian yang diakibatkan proses pembangunan Proyek tersebut, diharapkan untuk beberapa tahun kedepan tanjung priok menjadi bebas dari kemacetan dan juga menjadi kota pelabuhan Internasional yang menjadi pusat perekonomian maritim Indonesia.
Lian Andrean Sihite (1271650019)
No comments:
Post a Comment